Sabtu, 11 Agustus 2012

Pulang Kampung Menjelang Hari Raya

Ini adalah rutinitas global yang menjadi salah satu ciri Indonesia menjelang hari raya. Dimana sebagian warga kota besar yang pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya. Arus mudik lebaran diawali pada Sabtu dan Minggu (12/8/2012, dan diprediksi akan mencapai puncak pada H-3 atau Kamis pekan depan.
Jumlah warga yang mudik melalui jalur darat pada tahun lalu mencapai 5,5 juta jiwa. Angkutan sungai dan penyeberangan 3,4 juta jiwa, kemudian laut 1,7 juta dan udara 3,3 juta jiwa. Pada tahun ini diperkirakan ada peningkatan sekitar 10-15 persen.
PT Jasa Marga memprediksi, saat puncak mudik terjadi, jumlah kendaraan yang melintas di gerbang Tol Jakarta-Cikampek akan naik sekitar 178 persen dibanding hari biasa. "Pada hari biasa, rata-rata kendaraan yang melintas sekitar 16.221 kendaraan per hari, pada H-3 Lebaran diperkirakan mencapai 45.092 kendaraan," ujar Kepala Biro Operasional PT Jasa Marga, Hasanuddin.
Di gerbang tol utama atau gerbang Tol Cikampek pada H-7 sampai dengan H+1, akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan hingga 11,2 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan pada arus balik, pada H+1 sampai H+7 akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan mencapai 7,82 persen dibanding dengan arus mudik.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang pulang kampung musim ini, pihak Jasamarga akan menutup pintu masuk Tol Cikampek arah Jakarta selama arus mudik berlangsung. Kendaraan yang masuk akan dialihkan melalui gerbang Tol Kalihurip. "Jika terjadi kemacetan di ujung Tol Cikampek arah Pantura, kami memperkirakan imbasnya mencapai jalan tol," kata Hasanuddin.
Jasa Marga juga menerapkan skenario lalu lintas, yaitu jika kemacetan telah mencapai Kalihurip, pengguna jalan tol yang akan menuju Pantura dialihkan ke luar di gerbang Tol Kalihurip Utara. Setelah gerbang tol tersebut, pengguna jalan disarankan belok kanan di pertigaan pertama yang menuju arah flyover Cikampek.
Selanjutnya jika kepadatan kendaraan sudah mencapai simpang Dusun Dawuan, maka para pengguna jalan tol yang hendak menuju Jawa Tengah disarankan belok ke arah Tol Cipularang dan keluar di gerbang Tol Sadang. Dari ke luar tol Sadang pengguna jalan dipersilakan lurus dan masuk Pantura melalui Subang, Cikamurang, Kadipaten, dan Cirebon.
Opsi lainnya jika jalur Pantura macet total maka Jasa Marga akan menyarankan melalui lintas Selatan. Dia menjelaskan, jalur lintas Selatan ini adalah tol Cipularang dan keluar di Cileunyi, Sumedang, Kadipaten, dan Cirebon. Jalur lainnya juga bisa melewati Nagrek, Malangbong, dan Tasikmalaya. "Untuk mendukung, kami sudah menyiapkan rambu-rambu di tempat-tempat yang strategis untuk memudahkan pengguna jalan tol mencari alternatif yang sesuai dengan tujuan mereka," katanya.
Mengamankan Pengendara Motor
Guna menjamin kelancaran, keamanan dan kenyamanan warga yang pulang kampung menjelang  Hari Raya Idul Fitri 1433, polisi pun menggelar "Operasi Ketupat". Sebanyak 88 ribu personel gabungan dari Brimob, Shabara, pasukan Patwal, Dalmas, dan objek vital, diterjunkan dalam operasi yang dimulai 11-26 Agustus 2012.
Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Timur Pradopo, memerintahkan semua anggotanya untuk memberi perhatian lebih bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sebab para pengendara motor ini lebih rentan celaka. Menurutnya, motor tidak didesain untuk perjalanan jauh.
Namun, mantan Kapolda Metro Jaya itu memahami sepeda motor masih jadi primadona pemudik karena lebih murah. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, masih saja ada pemudik motor yang berboncengan 3-4 orang. Selain membonceng anak mereka yang masih kecil, pemudik motor juga membawa barang-barang.
Dia menyebut sebanyak 76 persen kecelakaan pada 2010-2011 didominasi oleh sepeda motor. "Menghadapi seperti ini tentunya, langkah-langkah preventif perlu kami lakukan," kata Timur usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Ketupat 2012' di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus 2012.
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Mabes Polri, pemudik 2011 menggunakan 3,3 juta unit sepeda motor. Kini, jumlahnya diperkirakan naik 12 persen dari tahun lalu.
Untuk antisipasi peningkatan arus mudik, polisi juga sudah bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan perusahaan untuk mengangkut sepeda motor menggunakan truk. Sedangkan pemiliknya naik bus. Sebanyak 15 bus disiapkan di dua check point, yakni di kawasan Tangerang dan Bekasi.
Penyediaan ini dimaksudkan agar pengendara motor dengan penumpang lebih dari dua orang bisa menggunakan bus yang sudah disediakan. Artinya, pemudik bermotor tetap bisa melanjutkan perjalanannya tanpa harus membawa beban yang banyak.
Jika dalam satu unit motor berisi tiga orang yakni ayah, ibu dan anak, serta barang-barang bawaan, maka anak dan ibunya bisa menumpang di bus, dan bertemu lagi di kota tujuan. Itu lebih memudahkan dan tidak cepat lelah karena membawa motor tidak dengan beban yang banyak.
"Jika tetap ingin membawa motor untuk mudik, kami sarankan selalu dalam kondisi fit, dan beristirahat jika sudah mulai lelah. Kebanyakan korban kecelakaan itu karena kurang konsentrasi dan kelelahan," ujar Timur. Selain itu, polisi akan menindak pengendara motor yang membawa penumpang melebihi kapasitas.
Titik-titik Rawan Kecelakaan
Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Puji Hartanto, meminta kepada warga yang akan mudik lebaran untuk selalu menjaga kewaspadaan di jalan, terutama mereka yang menghindari jalur utama.
Lokasi rawan kecelakaan antara lain Sumatera Selatan, Lampung, seluruh provinsi yang ada di Jawa-Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. Dari data yang sudah dihimpun, jalur alternatif adalah lokasi kecelakaan tertingi selama mudik. Titik rawan kecelakaan berada di sejumlah jalur alternatif setelah keluar Tol Cipularang.
Kondisi jalan yang sepi akan memancing pengguna jalan melaju dalam kecepatan yang tinggi. "Dari data tahun 2011, terdapat banyak kecelakaan di jalur alternatif. Pengemudi yang masuk jalur alternatif agar berhati-hati," kata Puji.
Dia mencontohkan, dari pintu keluar Tol Cipularang ke Cikamurang arah Kalijati merupakan salah satu jalur alternatif untuk mudik, di jalur itu salah satu daerah rawan kecelakaan. Penyebab lain kecelakaan karena pengemudi tidak hafal karakteristik jalur yang sedang dilalui.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, lanjut Puji, pihaknya sudah menyiapkan pos pengamanan dan rambu-rambu untuk penerangan dan petunjuk. "Pada jalur macet biasanya angka kecelakaanya menurun. Untuk titik-titik rawan lainnya mungkin di Pantura," jelasnya.
Angka kecelakaan tahun lalu meningkat dibandingkan musim mudik lebaran 2010. Berdasarkan catatan polisi ada 4.006 kasus. Angka ini naik sekitar 996 kejadian atau meningkat 33,08 persen dibandingkan lebaran tahun sebelumnya yaitu 3.010 kasus. Angka itu dicatat pada kurun 23 Agustus hingga Minggu 4 September 2011.
Korban meninggal akibat kecelakaan, turun dari 746 pada 2010, menjadi 661 orang pada 2011. Sementara korban luka berat naik 155 orang, atau 15,91 persen. Selain peningkatan jumlah kecelakaan, kerugian material juga ikut naik. Jumlahnya mencapai Rp7,5 miliar atau naik 220 persen. Pada H-4 Lebaran saja, kerugian kecelakaan mencapai Rp2 miliar.
Kecelakaan terbanyak adalah tabrakan depan-depan atau "adu banteng". Korban kecelakaan jenis ini mencapai 81 orang. Lokasinya paling banyak di jalur mudik yang tak memiliki median jalan. Kecelakaan tunggal, mengantuk, dan mengendarai sepeda motor lebih dari dua orang, juga ikut memperpanjang daftar korban.
Peristiwa lain adalah tabrakan depan-belakang tercatat 37 kali. Lalu kendaraan menabrak pengguna jalan juga cukup tinggi. Sudah 40 kali kejadian ini menimpa warga di sepanjang jalur mudik.
Bagi pengendara sepeda motor, penyebab kecelakaan paling banyak adalah karena berboncengan lebih dari satu orang. Jumlahnya mencapai 104 orang. Pada urutan kedua karena mengantuk. Ada 32 kasus, dan 88 pengendara motor celaka akibat kondisi fisik yang lelah.
Bahkan jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya tercatat 134 kasus kecelakaan, dan korban jiwa mencapai 21 orang. Dalam upaya penertiban, polisi melakukan tilang bagi 16.534 pemudik selama arus mudik Lebaran.
Di lain pihak, ritual pulang kampung yang di lakukan oleh ribuan kaum urban, ternyata membawa efek domino. Adanya perputaran uang yang di bawa dari kota untuk berhari raya yang naik secara signifikan. Ini bisa dilihat dari pola hidup sebagian warga yang konsumtif, dan cenderung jorjoran dalam mengisi liburan di kampung. Dan ini tentunya berkah tersendiri bagi para pedagang di kampung maupun di tempat - tempat pariwisata yang biasanya di jadikan tujuan dalam mengisi liburan hari raya.

Jumat, 10 Agustus 2012

Naiknya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di tengah memburuknnya perokonomian dunia, yang di mulai dari krisis keuangan yang melanda Yunani dan juga merembet ke negara tetangga, kabar baik justru datang dati Indonesia.
 
 Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Rizal Edi Halim, mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2012 yang mencapai 6,4 persen Indonesia muncul sebagai motor ekonomi ASEAN.
"Pertumbuhan ini tentu membawa optimisme akan wajah baru Indonesia ke depan," kata Rizal di Depok, Jumat.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2012 mencapai 6,4 persen. Angka tersebut naik dibandingkan dengan triwulan yang sama 2011 sebesar 6,3 persen.

Ia mengatakan, pencapaian pertumbuhan 6,4 persen yang disampaikan BPS memberi arti yang penting bagi peran Indonesia dalam pertumbuhan global dewasa ini, di tengah ketidakpastian eropa dan perlambatan global di beberapa Negara besar.
"Wajah baru Indonesia semakin mengemuka di kancah dunia," ujarnya.
Menurut dia Indonesia sudah semakin diperhitungkan sebagai Negara yang mampu bertumbuh positif di tengah tekanan perlambatan global. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tahunan.
Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tahunan tertinggi katanya yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,1 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran 8,9 persen, dan sektor konstruksi 7,3 persen.
Hal ini lanjutnya mengindikasikan semakin berdenyutnya sektor-sektor non primer (sekunder dan tersier) yang juga mengandung arti adanya peningkatan produksi bernilai tambah.
Data struktur Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan kedua 2012 didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 23,5 persen, sektor pertanian senilai 14,8 persen, dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 13,8 persen.
Menurut dia dengan PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan II 2012 yang mencapai Rp2.050,1 triliun, Indonesia kini muncul sebagai motor ekonomi di ASEAN ditengah perlambatan global baik krisis berkepanjangan di Eropa, perlambatan China, India, Korea Selatan.
Lebih lanjut ia mengatakan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal II/2012 melambat menuju level 7,6 persen atau terendah dalam tiga tahun terakhir. India diprediksi hanya tumbuh sekitar 6 persen atau jauh di bawah pertumbuhan dalam beberapa tahun ini yang mencapai hampir 10 persen.
Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan mencatatkan pertumbuhan terendah dalam tiga tahun terakhir. PDB riil Korea Selatan tercatat naik sebesar 0,4 persen dibanding kuartal sebelumnya atau 2,4 persen dibanding tahun sebelumnya di kuartal kedua tahun ini.
Begitu juga di Thailand, bank sentral Thailand memangkas prediksi pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini menjadi 5,7 persen dari 6 persen sehari sebelumnya.
Bank Dunia memproyeksikan perlambatan ekonomi global tahun ini di bawah tekanan krisis utang Eropa dan perlambatan ekonomi Negara-negara yang diharapkan sebagai penopang pertumbuhan global seperti cina dan India.
Ia menjelaskan selain itu Ekonomi global tahun ini akan berkembang pada tingkat 2,5 persen, sedangkan pertumbuhan di negara berkembang akan melambat menjadi 5,4 persen. (tp)

Kamis, 09 Agustus 2012

Menjadi kaya lewat politik

Ini adalah titik balik dari proses demokrasi di Indonesia. Jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1997, memunculkan '"Orde Reformasi". Alih - alih ingin mengganti kepemimpinan yang korup, dan otoriter dengan pemerintahan yang bersih dan demokratis, Orde Reformasi justru telah menciptakan menancapkan "Orde Korupsi"
Hampir satu dasa warsa reformasi terjadi di Indonesia, harapan peruhan yabg di janjikan banyak kalangan waktu itu hanya jargon belaka. Pengangguran makin meningkat, wibawa aparat pemerintah semakin memudar, dan yang lebih parah, angka korupsi naik secara signifikan. Ini di tandai dengan banyaknya para pejabat di tingkat pusat ataupun daerah yang harus berurusan dengan penegak hukum. Kalau di jaman orde baru, korupsi hanya terjadi di lingkunagn pemerintahan pusat, seakan tak mau kalah, kini korupsi juga sudah menjalar sampai pemerintahan level bawah.
Korupsi bukan saja terjadi  di eksekitiv saja. Tapi juga di lembaga legeslatif dengan berbagai modus dan skema yang baru. Tak mau ketinggalan, lembaga penegak hukum seperti kepolisian juga kini sedang disorot, dengan terlibatnya beberapa perwira polisi dalam kasus simulator SIM.
KPK sebagai lembaga baru pembrantasan korupsi yang lahir di era reformasi, belum bekerja secara optimal.
Sebagai lembaga baru yang dibentuk dengan dasar hukum yang jelas, kiprah KPK seperti Rambo di tengah belantara. Banyak upaya  yang ingin menggembosi peran KPK dalam usaha pemberantasan korupsi di negeri ini.
Korupsi semakin merajalela dengan adanya peta politik yang cenderung liberal. Kekuasan tak jauh dengan uang. Bahwa kendaraan politik bisa di jadikan sarana untuk mencapai tujuan kekuasaan yang memang sebagai ladang uang.
Tak heran, demi mencapai tujuan politik, baik itu pemilu maupun pemilukada, menjadi tempat berinfestasi  para politisi dengan suara rakyat yang menjadi komoditi politik. Jelas itu tak sehat bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.


Sabtu, 02 Juni 2012

Prospek busana muslim Indonesia

Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, peluang bisnis busana muslim cukup menjanjikan. Itu juga yang mendorong House of Shasmira menawarkan kemitraan butik busana muslim. Paket investasinya Rp 135 juta dan Rp 175 juta dengan omzet Rp 60 juta dan Rp 75 juta sebulan.

Busana muslim kini sudah menjadi tren di kalangan perempuan Indonesia. Tak hanya ibu-ibu, kalangan remaja pun banyak mengenakan busana penutup aurat ini. Menangkap peluang ini, butik busana muslim House of Shasmira menawarkan kemitraan sejak 2009 lalu.

Butik ini berdiri pada tahun 2006. Dalam kemitraan itu, House of Shasmira menawarkan dua paket investasi, yakni paket mal dengan investasi Rp 135 juta dan paket ruko sebesar Rp 175 juta.

Setiap mitra akan mendapat produk awal, material toko, dan furnitur hingga siap beroperasi. Bedanya, fasilitas paket ruko lebih banyak ketimbang paket mal. Dalam kerja sama ini, mitra harus menyediakan tempat sendiri. Untuk paket mal, lokasinya harus di pusat perbelanjaan dengan luas kios minimal 15 meter persegi. Sementara lokasi paket ruko tidak harus di mal. "Bisa di mana saja yang penting strategis, dengan luas minimal 30 meter persegi," kata Kusna Santika, Area Manager House of Shasmira untuk Kawasan Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.

Kusna bilang, mitra yang mengambil paket mal bisa meraup omzet sebesar Rp 60 juta per bulan. Sedang omzet paket ruko Rp 75 juta sebulan. Laba bersih setiap mitra sekitar 22% dari omzet, dengan target balik modal sekitar 10 bulan. "Butik kami menyasar segmen menengah dengan target ibu-ibu muda usia 25 - 35 tahun," ujarnya.

Menurut Kusna, saat ini House of Shasmira sudah memiliki 120 gerai. Dari jumlah tersebut, gerai milik pusat sebanyak empat buah. Sisanya milik mitra yang tersebar mulai dari Aceh, Medan, Jakarta, Surabaya, hingga Papua. Bahkan, ada juga mitra yang membuka gerai di luar negeri: Brunei Darussalam.

Hingga akhir tahun ini, Kusna menargetkan, jumlah gerai bertambah 30 outlet. "Juni besok, seorang mitra di Malaysia akan membuka satu gerai lagi dan dalam satu dua bulan ke depan akan ada pembukaan gerai baru juga di Thailand," ungkap Kusna.

Produk-produk yang dijual di House of Shasmira mulai dari kerudung, baju, rok sampai celana panjang. Untuk kerudung dijual mulai Rp 35.000 - Rp 150.000 per helai. Sementara busana muslim sekitar Rp 145.000 - Rp 475.000 per potong.

Selain busana muslim buat wanita, ada juga baju koko untuk pria dengan rentang harga Rp 200.000 - Rp 300.000. "Pertimbangan kami, saat suami menemani istrinya belanja, mereka bisa sekalian melihat-lihat baju koko," imbuh Kusna.

Khoerussalim Ikhsan, Konsultan wirausaha, menilai, tawaran kemitraan ini cukup menarik. Sebab, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, pasar busana muslim masih besar. "Terlebih, penggunaan busana muslim kini sudah menjadi tren wanita Indonesia," ujarnya.

Hanya, tingkat persaingan bisnis butik busana muslim sekarang sudah semakin ketat. Makanya, Kunci memenangkan persaingan ialah harus bisa menghadirkan desain busana yang mengikuti tren. Selain itu, harga jual juga harus tetap bersaing.

Karena ini tawaran kemitraan, maka sistem yang dijalankan juga harus baik. Dalam arti, mitra harus tetap dibimbing. "Kualitas produk dan branding juga harus dijaga," saran Khoerussalim.

Sumber:KONTAN

Rabu, 30 Mei 2012

Jatuhnya saham IHSG


 Kuatnya tekanan jual di pasar domestik, merontokkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tak pelak, indeks terjungkal 103 poin atau setara 2,64% ke level 3.814,432 di akhir sesi pagi ini.

Indeks meradang lantaran aksi jual masif yang melanda saham-saham di seluruh sektor. Sektor pertambangan dan dan konstruksi paling tertekan dengan penurunan masing-masing sebesar 4,14% dan 3,41%.

Tercatat, sejumlah 259 saham berguguran, dan hanya 13 saham yang mampu bertahan di teritori positif. Sedangkan, 24 saham lainnya stagnan.

Saham bluechips, Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang anjlok 12,3% ke level Rp 1.140 terjebak di posisi top losers, siang ini. Diikuti, saham Bumi Resources Tbk (BUMI) yang terpapas 8% ke Rp 1.490. Juga, saham Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang tumbang 7,7% ke level Rp 144.

Sedangkan, deretan saham yang masih mampu menempati posisi top gainers, yaitu Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang naik 5,33% ke Rp 3.950. Disusul, saham Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang maju 3,9% ke level Rp 1.600.

Sebagai catatan, transaksi sesi pagi masih sepi, yaitu hanya melibatkan 1,97 miliar saham. Adapun, nilai transaksi cukup besar mencapai Rp 3,036 triliun.

Sumber: Kontan

Peluang bisnis internet

JAKARTA: PT Finnet Indonesia memberikan solusi bisnis berbasis internet  terutama bagi pengusaha baru sebagai sarana pembayaran dan penjualan yang diberi nama Finpay dan Toko Online BKI.

President Director PT Finnet Indonesia Walden R. Bakara mengatakan kedua layanan ini ditujukan untuk mendukung ekosistem e-commerce yang mudah, aman dan terpercaya baik dari sisi
konsumen dan penjual.

“Meningkatnya kegiatan e-commerce di Indonesia terutama di bisnis online membuat kebutuhan akan sistem pembayaran yang aman serta portal penjualan yang terpercaya semakin dibutuhkan,” ujarnya sesudah launching FINPAY dan Toko Online BKI di Jakarta hari ini.

Finpay merupakan layanan sistem elektronik untuk segala keperluan transaksi pembayaran yang bekerjasama lebih dari 50 Bank, 150 Merchant dan semua kartu kredit yang ada untuk menjaring pelanggan baik dari pemerintahan, korporasi dan ritel.

Walden menyebutkan  pada tahun lalu  Finpay berhasil mendapatkan laba bersih sebanyak Rp13 miliar dengan nilai omset mencapai Rp165 miliar dengan kontribusi paling besar didapat dari pembayaran produk Telkom sebanyak 80%.

“Tahun ini kami menargetkan dapat mengajak 1000 merchant untuk bekerjasama dan 10 juta transaksi senilai Rp200 miliar sehingga laba akan naik 75% dari sebelumnya,”tuturnya.

Online Merchant Division Head-Vice Presiden PT Finnet Indonesia Mey Hasibuan mengatakan Finpay memberikan solusi bagi pebisnis muda yang belum memiliki modal dan pelanggan yang banyak.

“Kami tidak memberikan syarat khusus dan penetuan fee diawal. Charge yang kami kenakan ke setiap merchant berbeda-beda disesuaikan dengan volume dan nilai transkasi yang mereka lakukan,” katanya.

Transfer antar Bank, lanjutnya, merupakan fitur yang berbeda dari payment gateway lainnya yang diklaim hanya dimiliki oleh Finpay  karena layanan ini mengandalkan jaringan pembayaran Telkom yang ada disetiap Bank.

“Masyarakat Indonesia masih jarang yang menggunakan credit card karena imagenya yang terkesan berhutang, maka dari itu layanan ini tepat untuk melakukan transaksi yang aman dan terpercaya dengan fitur transfer antar Bank,” ujarnya.

PT Finnet Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari grup PT Telekomunikasi Indonesia dan Yayasan Kesejahteraan Keluarga Bank Indonesia juga membidik sektor Individu melalui Toko Online  Belanja Ke Internet (BKI) melalui portal yang disediakan bagi pebisnis untuk menjajakan produknya.

“Meski kegiatan e-commerce di Indonesia tinggi di dua tahun belakangan ini, namun kepercayaan konsumen untuk berbelaja di toko online masih rendah dengan berbagai alasan salah satunya tidak adanya jaminan mengenai penjual,” kata Mey.

Lanjutnya, Toko Onlien KBI ini memiliki berbagai kelebihan. Selain penjual tidak harus memiliki page sendiri, barang yang dibeli konsumen dari portal ini dapat di monitor sehingga tingkat keamanan dan jaminan barang di terima oleh pembeli dipastikan sampai ke tempat tujuan.

Sumber  : BISNIS INDONESIA

Peluang bisnis tahun 2012

Bagaimana peluang bisnis internet tahun 2012 ini? Pertanyaan itu yang mungkin sedang ada di pikiran anda. Di tahun naga ini prospek bisnis internet tetap menjadi bisnis menjanjikan, dengan modal yang relatif kecil namun hasilnya bisa sangat mencengangkan.
Ya, bisnis internet tahun 2012 akan semakin ramai dan lebih menarik. Banyak orang yang akan masuk ke bidang ini sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna internet Indonesia. Anda yang lebih dulu masuk tentu beruntung karena telah mengenal medan terlebih dahulu. Namun tentu anda tidak bisa santai, harus terus ACTION dan ACTION!  peluang bisnis internet
Kembali ke pertanyaan awal tadi, bagaimana dengan peluang bisnis internet tahun 2012 ?
Melihat  Indonesia di tahun 2012, saya awali dari hasil menyimak laporan bertajuk The Connected Archipelago yang dirilis Deloitte, sebuah firma akuntan internasional yang membahas prospek ekonomi internet Indonesia. Ada beberapa poin penting yang disampaikan dari laporan tersebut.
  1. Tahun 2011 kontribusi internet terhadap ekonomi Indonesia mencapai 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) nasional atau setara dengan Rp 166 triliun. Kontribusi internet terhadap PDB ini lebih besar dibanding ekspor gas alam cair (1,4 persen), ekspor peralatan elektronik (1,5 persen), dan sektor kelistrikan (0,5 persen). Diprediksi, sumbangan internet pada PDB pada tahun 2016 sedikitnya mencapai 2,5 persen atau sekitar Rp 324 triliun.
  2. Penggunaan handphone untuk internet di Indonesia sangat tinggi, khususnya untuk social networking. Jumlah pengguna internet melalui handphone juga mendominasi, sekitar 70 persen dari seluruh pengguna internet Indonesia.
  3. Pada pertengahan tahun 2011, pengguna internet mencapai sekitar 45 juta (18 persen dari jumlah penduduk). Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 9 persen.
  4. Pada 2011, 40 persen pengguna internet Indonesia berusia antara 15 sampai 24 tahun, dan lebih dari 70 persen berusia di bawah 35 tahun.
Bagaimana menurut anda dengan data-data internet tersebut ?

Bagi anda yang sudah merasakan nikmatnya bisnis internet tentu tak akan meragukan peluang bisnis internet tahun 2012 ini. Sedang bagi anda yang baru akan terjun, mungkin data-data tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan penting agar anda segera memulai bisnis online.